Inget gak pernah ada jembatan baja penghubung Jogja - Semarang hampir roboh, karena ada truk tanki bensin kebakar ditengahnya, beberapa belas tahun lalu?
Pada saat kejadian, dipanggil beberapa mobil pemadam kebakaran dari kota-kota disekitarnya. Tapi gak satupun mobil pemadam itu berani masuk ke tengah jembatan untuk memadamkan kobaran api, karena takut jembatan roboh waktu mereka memadamkan api. Akhirnya dipanggil mobil pemadam kebakaran tercanggih dari Semarang.
Tiba di lokasi, sang supir, seperti halnya mobil pemadam lain langsung 'ngerem abis', berhenti di tepi jembatan dan tak berani meneruskan ke tengah. Alasannya sama.... Takut jembatan roboh.
Tiba-tiba datang mobil pemadam tua (buatan tahun 60an) dari Salatiga, dan tanpa ragu dan tanpa mengurangi kecepatan langsung masuk ke tengah jembatan dan seluruh petugasnya bergegas memadamkan api.
Semua orang yang berada di tempat itu bertepuk tangan dan memuji keberanian para petugas dari salatiga itu, dan seketika mereka menjadi pahlawan.
Selang seminggu, gubernur Jawa Tengah mengundang mereka ke kantornya, untuk memberikan penghargaan dan sejumlah uang. Selesai acara seremonial, pak gubernur ngobrol dengan para petugas pemadam kebakaran itu:
Gubernur: wah, pak saya bangga dengan keberanian bapak-bapak. Tapi maaf kalau kami hanya bisa memberikan uang 2 juta untuk masing-masing anda. Tak sebanding dengan keberanian anda-anda semua.
Sopir : Terima kasih sekali pak gubernur. Ini sudah lebih dari cukup bagi kami.
Gubernur: Kalau boleh tahu, uang tersebut mau bapak rencanakan untuk apa?
Sopir: yang pertama-tama pak Gubernur..... kami mau urunan beli kanvas rem untuk truk pemadam kebakaran kami, jadi gak sampe kebablasan lagi seperti kejadian terakhir kemarin.....
0 comments:
Post a Comment